Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina: Hakan Calhanoglu Jadi Pembeda di Giuseppe Meazza

Inter Milan vs Fiorentina

Hakan Calhanoglu kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik di Serie A. Dalam laga antara Inter Milan vs Fiorentina di pekan kesembilan Serie A 2025/2026, pemain asal Turki itu tampil luar biasa dan membawa Nerazzurri meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza.

Dengan dua gol yang dicetaknya, Calhanoglu tidak hanya menjadi penentu kemenangan, tetapi juga menjadi man of the match yang diakui oleh Serie A dan para pengamat sepak bola Italia. Penampilannya benar-benar menjadi pembeda di pertandingan yang sempat berjalan alot tersebut.


Jalannya Pertandingan Inter Milan vs Fiorentina

Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Inter Milan, yang tampil di depan pendukungnya sendiri, langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, Fiorentina tampil disiplin dengan pola pertahanan rapat dan transisi cepat saat menyerang.

Babak pertama berjalan cukup ketat. Meskipun Inter mencatatkan banyak peluang, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Simone Inzaghi terlihat frustrasi di tepi lapangan karena timnya kesulitan menembus barisan pertahanan yang sangat solid dari tim tamu.

Memasuki babak kedua, permainan Inter Milan meningkat drastis. Perubahan taktik yang dilakukan Inzaghi dengan menambah tekanan dari lini tengah membuat aliran bola ke lini depan semakin lancar. Dari sinilah peran Hakan Calhanoglu benar-benar terlihat menonjol.


Hakan Calhanoglu Ubah Jalannya Pertandingan

Terpilihnya Calhanoglu sebagai man of the match tidaklah mengejutkan. Pemain berusia 31 tahun itu tampil dominan di lini tengah dan mampu mengontrol tempo permainan.

Gol pembuka Inter Milan datang di menit ke-66 lewat tendangan keras Calhanoglu dari luar kotak penalti. Gol tersebut menjadi momentum penting karena berhasil memecah kebuntuan setelah Inter terus menekan sejak awal babak kedua.

Setelah gol pertama, Inter Milan semakin percaya diri. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan, membuat Fiorentina semakin tertekan dan kehilangan kontrol permainan.

Di penghujung laga, tepatnya menit ke-89, Inter mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran terhadap Marcus Thuram di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menuntaskan tugasnya, mencetak gol kedua pribadinya sekaligus menutup laga dengan skor akhir 3-0 untuk Inter Milan.

Dengan dua gol dan peran krusial di lini tengah, Calhanoglu benar-benar menjadi sosok kunci dalam kemenangan besar Nerazzurri kali ini.


Dominasi Inter Milan di Statistik

Hasil akhir 3-0 bukan hanya mencerminkan efektivitas serangan Inter Milan, tetapi juga menunjukkan dominasi mereka sepanjang pertandingan. Berikut beberapa data statistik penting dari laga ini:

Statistik Inter Milan Fiorentina
Gol 3 0
Total Tembakan 20 9
Tembakan Tepat Sasaran 8 2
Penguasaan Bola 60% 40%
Pelanggaran 11 15
Offside 0 1

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Inter Milan unggul di hampir semua aspek permainan. Mereka lebih efektif dalam menciptakan peluang dan menjaga kontrol bola sepanjang 90 menit.

Sementara itu, Fiorentina yang mencoba bermain dengan blok rendah (low block) akhirnya kewalahan menghadapi intensitas tinggi yang ditunjukkan oleh Calhanoglu dan rekan-rekannya di lini tengah.


Performa Lini Tengah Jadi Kunci Kemenangan

Selain Hakan Calhanoglu, beberapa pemain Inter Milan juga tampil menonjol dalam laga ini. Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan menunjukkan kerja keras luar biasa dalam menjaga keseimbangan tim. Mereka membantu menutup ruang ketika Fiorentina mencoba melakukan serangan balik cepat.

Namun, yang paling mencuri perhatian tentu adalah Calhanoglu. Ia tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga menjadi otak permainan yang mengatur tempo dan arah serangan. Akurasi umpannya yang tinggi membuat Fiorentina kesulitan merebut bola dari lini tengah Inter.


Simone Inzaghi Puji Penampilan Calhanoglu

Usai pertandingan, pelatih Simone Inzaghi tak ragu memberikan pujian khusus kepada anak asuhnya tersebut.

“Hakan adalah pemain luar biasa. Dia tidak hanya mencetak gol, tapi juga menjadi pemimpin di lapangan. Dia tahu kapan harus memperlambat permainan dan kapan harus menyerang cepat. Itulah mengapa dia sangat penting bagi tim ini,” ujar Inzaghi usai laga.

Kemenangan ini juga memperkuat posisi Inter Milan di papan atas klasemen Serie A 2025/2026. Mereka kini terus menempel Napoli dan AS Roma yang juga meraih hasil positif di pekan yang sama.


Kesimpulan

Hakan Calhanoglu sekali lagi membuktikan dirinya sebagai jantung permainan Inter Milan. Dengan dua gol dan kontribusi besar dalam mengatur ritme permainan, ia layak dinobatkan sebagai Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina.

Kemenangan 3-0 ini bukan hanya menambah kepercayaan diri skuad Nerazzurri, tetapi juga menjadi pesan kuat bagi para pesaing mereka di Serie A bahwa Inter Milan masih menjadi kandidat utama peraih Scudetto 2025/2026.