Carlos Baleba Ingin Jadi yang Terbaik di Dunia, Gelandang Incaran Man United Ini Berguru ke Rodri

Carlos Baleba

Performa Carlos Baleba bersama Brighton & Hove Albion terus mencuri perhatian publik sepak bola Inggris. Gelandang muda asal Kamerun itu berkembang pesat dalam dua musim terakhir dan kini menjelma menjadi salah satu pilar penting di lini tengah The Seagulls di Premier League.

Di tengah persaingan ketat kasta tertinggi Inggris, konsistensi Baleba menjadi nilai jual utama. Tak heran jika namanya mulai masuk radar klub-klub elite, termasuk Manchester United, yang disebut-sebut sangat serius memantau perkembangannya.

United melihat Baleba sebagai figur ideal untuk memperkuat lini tengah dalam era baru di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Kombinasi fisik kuat, teknik mumpuni, serta kecerdasan membaca permainan membuatnya dianggap cocok dengan filosofi sepak bola yang ingin dibangun Setan Merah.

Meski proses negosiasi transfer sempat terhambat oleh banderol harga tinggi dari Brighton, daya tarik Baleba sama sekali tidak memudar. Justru, ambisi besar sang pemain semakin menguat seiring sorotan yang terus mengarah kepadanya.


Carlos Baleba, Permata Brighton yang Terus Bersinar

Carlos Baleba direkrut Brighton pada musim panas 2023 sebagai pengganti Moises Caicedo yang hengkang ke Chelsea. Saat itu, banyak pihak meragukan apakah gelandang muda berusia 19 tahun tersebut mampu mengisi kekosongan besar di lini tengah.

Namun, Baleba menjawab semua keraguan dengan performa konsisten sejak musim debutnya. Pada musim 2023/24, ia mencatatkan 27 penampilan di Premier League, sebuah pencapaian impresif bagi pemain yang baru beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

Memasuki musim berikutnya, Baleba tampil semakin matang. Ia tak hanya berperan sebagai pemutus serangan lawan, tetapi juga mulai berani berkontribusi dalam fase menyerang. Statistiknya meningkat dengan tiga gol dari 34 laga liga, menandakan perkembangan signifikan dalam permainannya.

Kemampuan Baleba menjaga keseimbangan tim, memenangkan duel, serta distribusi bola yang rapi membuatnya menjadi sosok krusial dalam skema permainan Brighton.


Manchester United Kepincut, Baleba Dinilai Cocok Era Amorim

Manchester United disebut menjadikan Baleba sebagai salah satu target utama untuk memperkuat sektor gelandang bertahan. Sejak kepergian beberapa pemain senior, MU dinilai masih mencari sosok yang mampu menjadi jangkar sekaligus pengatur ritme permainan.

Baleba dianggap memenuhi kriteria tersebut. Ia memiliki stamina luar biasa, agresivitas tinggi, serta disiplin taktik yang matang untuk usianya. Karakter ini dinilai cocok dengan gaya pressing dan intensitas tinggi yang ingin diterapkan Ruben Amorim di Old Trafford.

Meski Brighton dikenal sebagai klub yang sulit diajak bernegosiasi, ketertarikan MU tak surut. Klub berjuluk Setan Merah itu diyakini akan kembali mencoba peruntungan mereka jika Baleba terus menunjukkan progres positif.


Ambisi Besar: Ingin Jadi Gelandang Terbaik Dunia

Di balik performa impresifnya, Carlos Baleba menyimpan ambisi besar dalam karier profesionalnya. Ia secara terbuka menyatakan keinginannya untuk menjadi gelandang terbaik di dunia, sebuah target yang jarang diungkapkan secara gamblang oleh pemain seusianya.

Ambisi tersebut tumbuh seiring proses adaptasinya di Inggris. Bermain di Premier League membuat Baleba sadar akan tuntutan level tertinggi sepak bola dunia.

Dalam wawancara bersama Sky Sports, Baleba tak ragu menyampaikan tekadnya.

“Itu adalah ambisi saya untuk menjadi gelandang terbaik di dunia. Saya hanya ingin bekerja keras, menerima beberapa nasihat, dan mengambil sesuatu dari para gelandang. Bukan hanya di Liga Inggris, karena saya banyak belajar dari sini,” ujar Baleba.

Pernyataan ini mencerminkan mentalitas kuat dan rasa lapar akan perkembangan yang dimiliki sang pemain.


Rodri Jadi Panutan, Baleba Rajin Berguru ke Para Maestro

Untuk mencapai level tertinggi, Baleba menyadari bahwa bakat saja tidak cukup. Ia pun rajin mempelajari permainan para gelandang elite dunia, baik dari Premier League maupun liga lain.

Salah satu nama yang paling sering ia soroti adalah Rodri, gelandang Manchester City yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia di posisinya. Baleba mengagumi cara Rodri membaca permainan, menjaga posisi, dan mengambil keputusan di bawah tekanan.

Selain Rodri, Baleba juga mengamati banyak nama besar lainnya. Ia tak membatasi diri pada satu liga atau satu generasi pemain.

“Rodri dan yang lainnya, tetapi saya mencoba mengambil pelajaran dari luar Premier League. Seperti Ligue 1, Vitinha atau Joao Neves. Di La Liga, Xavi, Iniesta, Busquets. Saya mencoba belajar setiap hari. Saya menonton mereka di YouTube,” ungkapnya.

Kebiasaan belajar secara mandiri ini menjadi bukti keseriusan Baleba dalam mengembangkan permainannya. Ia fokus pada detail kecil seperti penempatan posisi, timing tekel, hingga cara mengatur tempo pertandingan.


Masa Depan Cerah Menanti Carlos Baleba

Dengan usia yang masih sangat muda, Carlos Baleba berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu gelandang terbaik generasi baru. Brighton terbukti menjadi lingkungan ideal bagi perkembangannya, namun godaan klub-klub besar seperti Manchester United bisa menjadi babak berikutnya dalam kariernya.

Jika Baleba mampu menjaga konsistensi dan terus belajar dari para maestro yang ia idolakan, bukan tidak mungkin ambisinya untuk menjadi gelandang terbaik dunia perlahan menjadi kenyataan.

Premier League mungkin baru menjadi awal. Dunia kini mulai menunggu sejauh mana langkah Carlos Baleba akan melangkah.